Kontolku yang sudah nongol langgsung dielus sama tanteku..
“Adik manisku” kata tanteku sambil mengocok kontolku..
“Enak kan ?”
“Oh enak banget tante..”
Kontolku dikocok terus oleh tanteku.. Aku tidak mau kalah
langsung kubuka CD tanteku..
“Tante, vagina tante merah muda, aku suka sekali”
Akhirnya kami bermain dalam posisi 69. Vagina tante yang
sudah basah langsung saja kujilat.. Sllrrpp.. ssllrrpp.. bunyi suara lidahku
ketika menjilat vagina tanteku.. Tanteku juga tidak kalah gesitnya.. Kontolku
yang sudah menegang itu dimasukin ke mulutnya.. Dan sejurus kemudian langsung
dimainkan dengan lidahnya dan dihisap-hisap juga..
Kubuka vagina tanteku dengan jari telunjuk dan jempolku..
Lalu kutusuk-tusukkan lidahku di lubang memeknya.. Sambil sekali-kali kuhisap
vagina tante yang baunya harum.. Sampai lebih kurang 10 menit kami dalam
possisi 69, tiba-tiba kepalaku dijepit oleh kedua paha tante..
Aku tahu kalau tanteku sudah mencapai orgasme yang
pertamanya.. Dari vagina tante keluar cairan warna putih dan langsung kujilat
sampai bersih.. Tanteku masih sibuk dengan kontolku walaupun sudah mencapai
orgasme..
Lalu..
“Tante, aku juga mau keluar”
Mendengar ucapanku hisapan tanteku pada kontolku semakin
dipercepat. Dan.. Crroott.. croott.. Kumuncratkan 6 kali spermaku di mulut
tanteku..
“Tante, jangan ditelan dulu spermanya..” pintaku..
Lalu kupegang kepala tante dan kulumat bibirnya yang masih
penuh dengan cairan spermaku.. Dan tanteku bereaksi dengan cepat, akhirnya kami
berbagi sperma. Kumainkan lidahku dalam mulut tante yang penuh sperma dan
kuhisap spermanya, lalu kumuntahkan lagi ke mulut tanteku.. Tanteku juga
melakukannya.. Sampai lebih kurang 5 menit. Kami lalu menelan sperma tersebut..
“Ayo John, masukin kontolmu ke vagina tante” pinta
tanteku..
Kontolku memang masih tegang walaupun sudah sempat
mengeluarkan sperma.. Kubuka paha tante lebar-lebar.. Sampai terlihat lubang
memeknya yang masih basah itu.. Lalu kupegang kontolku dan kugesekkan kepala
kontolku di mulut memeknya..
“Oh, John ayo masukan kontolmu.. Tubuhku ini milikmu John..
Ayo. Lakukan sesukamu.. Memekku ini milikmu John.. Ayo masukin..” racau
tanteku..
Kudorong kontolku ke vagina tanteku yang sudah basah
sekali.. Agak susah masuknya..
“Oughh.. Masukin yang dalam John.. Sampai kontolmu amblas..
Ayo John..”
Kutekan lagi kontolku. Sekarang kontolku sudah masuk 1/2 ke
dalam vagina tanteku.. Kutarik sedikit kontolku dan aku menarik napasku.. Dan..
Bless.
“Aughh, John sakit.. Kontolmu gede banget” teriak tanteku..
Kontolku seperti dimakan oleh memeknya tante, amblas..
Kutarik pelan-pelan kontolku..
“John, aauugghh. Sakit. Pelen-pelan ya..”
Kutarik dan dorong dengan pelan kontolku yang berada dalam
lubang kenikmatan tanteku..
“Tante, memeknya masih sakit?”
“Nggak John. Ughh. Nikmat. Ayo John lakukan sesukamu”.
Kupercepat gerakan kontolku.. Tarikk dorongg.. Tarik..
Dorong..
“Oughh.. Shh.. John.. Oughh shh..” desah tanteku karena
nikmat yang kuberikan. Kugenjot terus vagina tante yang semakin becek itu..
“Ouugghh enakk Johnn ayo genjot vagina tante.. Lagi John.. Ssshh”
Ku percepat gerakan maju mundur pantatku.. Payudara tante yang
bergoyang turun naik seiring dengan genjotanku kuremas-remas.. Dan sekali-kali
kupelintir putingnya..
“Auhgghh enak John.. Ayo genjot.. Terusshh”
Kontolku yang berada dalam vagina tante.. Kutarik sampai
hampir keluar.. Lalu.. Kudorong pantatku kedepan sekuat tenaga..
“Aaaugghh enak John, ayo lakukan lagi.. Aku suka kontol
kamu Johnsshshh”
Kulakukan terus dan kupercepat genjotanku. Sepertinya
tanteku sudah hampir klimaks..
“Ayo John pompa memek tante secepat dan sekeras mungkin
dengan kontolmu itu.. Ougghh”
Tanteku juga menggoyangkan pantatnya maju mundur sehingga
terasa sekali denyut memeknya.
“John, tante mau keluar.. Ougghh shh tante nggak tahan
lagi..”
“Kita sama-sama aja tante..”
Kupercepat genjotanku. Kupompa terus vagina tanteku ini..
Dann.. Tanteku memelukku dengan erat dan terasa semburan cairan kenikmatan bibi
dalam memeknya..
Croott ccrroott ccrroott..
Aku juga menyemburkan spermaku dalam vagina tanteku..
Akhirnya kami lemass.. Kontolku yang masih berada dalam vagina tante.. Seperti
dijepit.. Enek sekali denyutannya.. Aku juga membalas dengan membuat kontolku
berdenyut..
“Hehe nakal ya kamu..”
“Tante juga”
Lalu kami berdua berciuman dan memainkan lidah.. Dan
kucabut kontolku.. Terlihat cairan spermaku dan tanteku mengalir keluar dari
memeknya.. Tanpa perintah langsung kujilati cairan yang membasahi vagina
tanteku sampai bersih.. Dan kugigit halus bibir memeknya..
“Auhghh, kamu kok nakal banget sih..”
“Habis vagina tante enak sekali”
Kami lalu tertawa.. Tidak terasa kami main hampir 2 jam.
Malam itu kami tidur tanpa membersihkan diri lagi.. Bau
cairan kenikmatan kami seperti memenuhi kamar tanteku.. Dan kami tidur tanpa
busana.. Semalaman kami hampir tidak tidur karena kami terus saling
mengelus-elus bagian tubuh kami..
“Aku cinta tante”
“Tante juga”..
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa komennya ya demi membangun blog ini agar menjadi lebih baik dari sekarang saran anda sangat berarti untuk perkembangan blog ini :)