APAKAH istri merupakan penyebab masalah seksual yang dialami oleh suami? Dalam sebuah studi baru yang provokatif, para peneliti berkata demikian.
Studi ini menghubungkan disfungsi ereksi dan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan pria paruh baya dan tua, dengan kedinamisan hubungan yang disebut dengan istilah 'partner betweenness', yakni ketika sang istri lebih dekat dengan teman-teman suaminya daripada suaminya sendiri.
''Pria yang mengalami kondisi ini dalam hubungan kebersamaan mereka, lebih cenderung memiliki kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi dan juga lebih mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks,'' ujar penulis penelitian, Benjamin Cornwell, profesor sosiologi di University of Chicago, dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dikutip situs cbsnews.com.
Partner betweenness merongrong perasaan pria tentang otonomi dan privasi, yang menjadi konsep maskulinitas tradisional, kata mereka. Lantas, yang paling menderita karena hal ini adalah kehidupan seksual seorang pria.
''Seorang pria yang pasangan perempuannya memiliki kontak lebih besar dengan beberapa teman kepercayaannya dibandingkan dirinya sendiri, sekitar 92 persen lebih mungkin mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi daripada pria yang memiliki akses lebih besar terhadap semua rekan kepercayaannya dibandingkan pasangannya.''
Namun, tentu saja disfungsi ereksi juga dapat disebabkan oleh masalah-masalah medis seperti obesitas, penyakit jantung, ginjal, dan diabetes serta obat-obatan tertentu.
Studi ini menghubungkan disfungsi ereksi dan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan pria paruh baya dan tua, dengan kedinamisan hubungan yang disebut dengan istilah 'partner betweenness', yakni ketika sang istri lebih dekat dengan teman-teman suaminya daripada suaminya sendiri.
''Pria yang mengalami kondisi ini dalam hubungan kebersamaan mereka, lebih cenderung memiliki kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi dan juga lebih mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks,'' ujar penulis penelitian, Benjamin Cornwell, profesor sosiologi di University of Chicago, dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dikutip situs cbsnews.com.
Partner betweenness merongrong perasaan pria tentang otonomi dan privasi, yang menjadi konsep maskulinitas tradisional, kata mereka. Lantas, yang paling menderita karena hal ini adalah kehidupan seksual seorang pria.
''Seorang pria yang pasangan perempuannya memiliki kontak lebih besar dengan beberapa teman kepercayaannya dibandingkan dirinya sendiri, sekitar 92 persen lebih mungkin mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi daripada pria yang memiliki akses lebih besar terhadap semua rekan kepercayaannya dibandingkan pasangannya.''
Namun, tentu saja disfungsi ereksi juga dapat disebabkan oleh masalah-masalah medis seperti obesitas, penyakit jantung, ginjal, dan diabetes serta obat-obatan tertentu.
0 comments:
Posting Komentar
Jangan lupa komennya ya demi membangun blog ini agar menjadi lebih baik dari sekarang saran anda sangat berarti untuk perkembangan blog ini :)