Home » » Aksi Mogok Seks

Aksi Mogok Seks

Telah kita ketahui bersama bahwa kebutuhan utama pria adalah seks. Namun sayangnya, banyak istri yang kemudian menyalahgunakan pengetahuan ini untuk 'memeras' suami mereka. Mereka kemudian melakukan aksi mogok seks terhadap suami, agar suami mau mengalah pada istri.

Menghukum atau menundukkan suami agar mau mengikuti kemauan istri merupakan dua alasan yang kerap dipakai para istri saat mereka melakukan aksi tersebut.

Memang sebagai istri, mereka tak bisa disalahkan sepenuhnya. Bukan sepenuhnya kesalahan istri jika ternyata kelakuan suami yang menyebabkan istri-istri jadi hilang 'selera' untuk berhubungan.

Misalnya, saat suami kasar, maka istri akan cenderung menjauh dan tidak nyaman untuk berhubungan intim, apalagi jika suami belum sadar dan minta maaf. Namun, hal itu tidak berarti bahwa aksi mogok seks tersebut dapat dibenarkan.

Saat seorang wanita memutuskan menerima lamaran seorang pria dan kemudian mereka bersatu dalam pernikahan, maka wanita tersebut tidak lagi berkuasa sepenuhnya atas tubuhnya. Suami memiliki hak atas tubuh istrinya.

Lalu, bagaimana jika kelakuan buruk suami yang menyebabkan istri tidak 'selera'? Beritahu dengan lembut pada suami Anda, bahwa Anda tidak nyaman melakukan hubungan karena sikap buruknya tadi. Anda pun bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang timbul. Jangan menghukum suami dengan melancarkan aksi mogok tersebut.

Jangan pula memakai aksi ini untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Seorang pria akan menjauhi dan bahkan bisa membenci wanita yang suka memanipulasi dirinya untuk mendapatkan keinginannya. Seorang pria tidak suka dipaksa. Apalagi jika alasan Anda tak mau berhubungan ternyata hanyalah karena Anda tidak dibelikan berlian oleh suami Anda. Dia bisa marah besar dan terluka atas ulah Anda tersebut.

Jelas sudah bahwa aksi tersebut tidak menyelesaikan masalah, malah bisa jadi menimbulkan masalah baru, yaitu perselingkuhan. Suami bisa mencari wanita lain jika ia tidak mendapatkan apa yang ia butuhkan dari istri sahnya. Jika sudah begini, siapa yang bakal dirugikan kalau bukan Anda sendiri. So, be wise!
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Jangan lupa komennya ya demi membangun blog ini agar menjadi lebih baik dari sekarang saran anda sangat berarti untuk perkembangan blog ini :)

 
Copyright © 2011. Indonesian Toshokan - All Rights Reserved