Home » » Cara dan Seni Menemukan G-spot

Cara dan Seni Menemukan G-spot


Huruf "G" dalam G-spot berasal dari Grafenberg (Dr Grafenberg), penemu spot (titik) pada wanita yang dapat membawa mereka mencapai kesenangan luar biasa. Menyamai orgasme bercinta.

Meski misterius, sebenarnya G-spot bisa ditelusuri, asal Anda tahu kiatnya. Nah, agar misteri ini terkuak dan menghadiahi Anda dengan kenikmatan bercinta tiada tara, berikut jurus-jurusnya selama bercinta dengan pasangan:

1. Rileks, tubuh yang bersih, napas berbau harum tentu sangat menunjang acara bercinta menjadi lebih menyenangkan. Pastikan Anda dan pasangan dalam kondisi bersih.

2. Minta pasangan untuk memijit, mencium dan menyentuh bagian sensitif seperti payudara dan organ genital. Lakukan segalanya secara perlahan dan penuh perasaan. Nggak dikejar deadline, kan

3. Pastikan kuku jari si dia terpotong rapi, soalnya jari-jemari merupakan "senjata" penting untuk membantu menemukan si titik rahasia. Caranya: minta pasangan memasukan dua jarinya ke organ kewanitaan Anda dengan posisi jari berhadapan. Jika Anda merasakan kenikmatan, jangan ragu mengekspresikan perasaan dengan melenguh atau mendesah manja. Dia akan tahu dirinya telah berhasil menemukan titik rahasia kenikmatan Anda

4. Andalkan organ kejantanan si dia. Sudah pasi Anda akan lebih memilih organ yang sangat menggoda ini kan. Cara ampuh agar properti si dia menjangkau G-spot Anda adalah dengan menyiasati posisi bercinta. Jika properti si dia cenderung bengkok ke arah tertentu, bercintalah dengan posisi T. Minta dia berbaring horizontal, Anda sebaliknya.

Sebenarnya, dimana sih lokasi G-spot ini? Ternyata dia berada di pertengahan antara bukaan vagina dan serviks, persis di balik dinding depan vagina. Bayangkan di dalam properti Anda ada jam kecil persis menunjuk angka 12. Pada kebanyakan perempuan, G-spot berada di sekitar arah jarum jam 11 dan 1. Masih belum ketemu juga? Coba jelajahi G-spot tepat di belakang rambut vagina. Memang agak sulit menemukan sendiri, makanya minta tolong jari-jemari si dia yang panjang itu untuk menjangkaunya. Konon sih, jari lebih efektif menemukan area misterius ini karena relatif mudah menekan ketimbang penisnya.

Ingat, jangan ragu mengekspresikan diri selama bercinta dengan pasangan. Menutup-nutupinya hanya akan merugikan lho, kepuasan bercinta jadi tidak maksimal. Nggak mau rugi kan?
Share this article :

2 komentar:

Jangan lupa komennya ya demi membangun blog ini agar menjadi lebih baik dari sekarang saran anda sangat berarti untuk perkembangan blog ini :)

 
Copyright © 2011. Indonesian Toshokan - All Rights Reserved