Cerita seks ini adalah cerita yang terbaru 2012 ini, Berjudul Pengen Anaknya Malah Dapet Ibunya,
merupakan cerita sex yang paling hot dan bisa dinikmati oleh siapapun,
bagi anda yang menyukai cerita seks panas sepertinya cerita ini sangat
cocok untuk dijadikan bahan utama untuk mengak manisnya cerita seks yang
membuat dada anda berdebar dan bergetar, cerita ini adalah cerita yang
sungguh luar biasa, karena dalam cerita ini ada sebuah kisa unik dan
menarik yang bisa anda jadikan bahan untuk anda bisa melayang dan
terbang tinggi bersama imajinasi anda.
Selama menjadi mahasiswa
di ibukota provinsi ini, aku selalu dan hampir setiap hari mengunjungi
perpustakaan milik pemerintah provinsi, sehingga hampir semua pegawai
yang bekerja pada instansi ini mengenalku dan akrab denganku, baik yang
pria dan wanitanya.
Namun dalam pikiran nakalku yang
mampu menilai sesorang, hanya terdapat dua orang ( yang jelas wanita )
yang mampu menarik perhatianku sehingga aku selalu memberikan atensi
yang lebih terhadap dua orang ini.
Yang pertama adalah staf bagian informasi dan teknologi yang sebut saja namanya Mbak Diah,
aku memanggilnya begitu, 32 th-an, perempuan cantik semampai
proporsional berkulit putih berambut sepunggung yang selalu memakai
supra-nya setiap ke kantor, belum menikah dan aku belum terlalu
mendalami kehidupan pribadinya.
Kedua adalah staf administrasi
yang berkantor di lantai tiga bangunan ini, Ibu Ayu, manis berambut
sebahu, 37 th-an, corak standar manusia-manusia Indonesia, menikah dan
punya 2 anak, yang paling kecil SMP kelas 2 dan satunya SMU kelas 3,
escudo kuning yang selalu menemaninya tiap pagi saat berangkat ke
kantor. Dari kedua wanita tersebut hanya dengan Ibu Ayu saja aku tampak
lebih akrab sehingga aku pun mengetahui dengan benar seluk beluk
kehidupan rumah tangganya beserta dengan segala masalah yang
dihadapinya.
Suatu siang, saat aku baru
datang, kulihat Ibu Ayu sedang melihat TV yang memang sengaja dipasang
di lobby untuk para pengunjung instansi ini, kudekati dan duduk di
sebelahnya.
“Siang, Bu!, lagi santai nih?” Tanyaku membuka percakapan
“Eh, Dik Adi!, iya, tadi habis
kunjungan keluar bareng ibu kepala dan nganter si Santi (putri
tertuanya) pulang. Udah selesai kuliahnya?” jawabnya
“Sudah.., tadi cuma ada satu mata kuliah”
“O gitu!, O ya, ntar malam di
***** Cafe ada konsernya ( Ibu Ayu menyebut satu nama Band yang baru
ngetop di Indon), mau nonton nggak?”
“Sama Santi, ya!, ntar saya ikut!” Kataku merajuk soalnya anaknya itu menuruni kecantikan ibunya sewaktu muda
“Ya, nanti Santi tak suruh ikut!”
“Lha emang Bapak ( suaminya ) kemana, Bu?”
“Lagi mengikuti Pak Walikota ke Jakarta sampai tiga hari mendatang”
“Okelah kalau begitu, nanti sore saya kesini lagi, trus berangkat!”
“Sip kalau begitu ” Jawabnya senang
*****
Sore yang dijanjikan pun tiba, aku masuk kedalam kantornya dan menemukan dia sedang membereskan beberapa map pekerjaannya.
“Tunggu di bawah ya, Dik!, aku
mau ganti baju, dan tadi Santi telepon katanya tidak bisa ikut karena
besok ada ulangan dan agak tidak enak badan” Katanya menyambutku
Dan aku pun mengeluh, gagal deh kencan dengan Santi
Tak berapa lama kutunggu, Ibu
Ayu sudah menemuiku dengan berganti pakaian dinasnya menjadi blus ketat
dengan jins, wah.., oke juga nih ibu-ibu, nggak mau kalah dengan yang
muda dalam soal dugem.
“Ayo!” Ajaknya
Aku pun mengikutinya menuju escudo kuningnya dan berlalu dari kantor instansi tersebut.
“Kemana kita?, bukannya konsernya ntar malam?” Tanyaku
“Bagaimana kalo kita cari makan dulu sambil ngobrol-ngobrol nunggu jam lapan buat nonton konser ? ” Usulnya
“Boleh juga!, dimana?”
“Ntar, liat aja, biar Ibu yang charge, OK!”
Aku pun mengangguk mengiyakan
nya. Di sebuah resto china dijalan protokol kota ini, setelah menyantap
hidangan laut, kami pun mengobrol mengahbiskan waktu dengan membahas
berbagai persoalan baik itu maslah sosial maupun pribadi. Seperti halnya
Ibu Ayu menceritakan padaku tentang bagaimana menjemukannya kehidupan
rumah tangganya.
“Wah, kalau soal itu saya tidak bisa memberikan pendapat, Bu!, masalahnya saya belum pernah berumah tangga.” kataku merespon nya
“Ini cuma sekedar curhat koq,
Dik!, biar besok menjadi semacam panduan bila nantinya dik Adi sudah
menjalan kehidupan bersama” Jawab Ibu Ayu diplomatis
“Dan, jangan panggil Ibu, dong!,
panggil saja Mbak, khan usia kita ngga terlalu jauh banget bedanya,
paling cuma 13 tahun !” Tambahnya
Dan aku pun tertawa mendengar
kelakar tersebut. Ketika waktu telah menunjukkan saatnya, kami keluar
dari resto tersebut disambut dengan gerimis, berlari-lari menuju mobil
untuk meluncur ke cafe yang dimaksud. Selama konser tampak Ibu Ayu
sangat menikmati suasana tersebut sambil sesekali mengenggam tanganku,
sehingga mau tidak mau pun aku menjadi ikut terbawa oleh suasana yang
menyenangkan.
Konser pun berakhir, dan saatnya
kami untuk pulang. Sambil-sesekali berceloteh dan bersenandung, kami
menuruni tangga cafe, yang entah karena apa, Ibu Ayu terpeleset namun
untunglah aku sempat memegangi nya namun salah tempat karena secara
reflek aku menariknya kedalam pelukan ku dan tersentuh buah dadanya.
Sejenak Ibu Ayu terdiam, memandangku, mempererat pelukannya dan seakan
enggan melepaskannya.
“Bu, eh..Mbak, udah dong, malu ntar dilihat orang” Kataku
Dia pun melepaskan pelukannya, dan kami menuju ke mobil dengan keadaan Ibu Ayu sedikit pincang kaki nya.
Tengah
malam kurang sedikit, kami sampai di rumah Ibu Ayu, karena aku sudah
terbiasa pulang pagi, jadi kudahulukan untuk mengantar kerumahnya untuk
memastikan keadaannya. Rumah dalam keadaan sepi, penghuninya sudah tidur
semua kurasa, dan aku pun duduk di sofa sambil sejenak melepaskan
lelah.
Sambil terpincang-pincang, Ibu
Ayu membawakan segelas teh manis hangat untukku, dan duduk di sampingku.
Aku jadi teringat kejadian di tangga cafe tadi.
“Masalah tadi, maafin saya Mbak, itu reflek yang nggak sengaja.” Kataku
“Nggak papa koq, Mbak ngga hati-hati si, pegel banget nih!” Katanya
“Sini saya pijitin” kataku sambil mengangkat kakinya dang menggulung celana jins nya sampai selutut
Dia pun merebahkan badannya agar
aku bisa leluasa memijitnya. Tak berapa lama kemudian dia bangkit
sambil ikut memijiti kakinya sendiri. Saat tangan kami bersentuhan ada
getar-getar halus yang kurasakan menggodaku namun berhasil kutepiskan.
Namun tak disangka, Ibu Ayu memegang lengan ku dan menarikku ke dalam
pelukannya.
“temani aku malam ini, Dik!” Bisiknya lirih di telingaku
Kurasa habislah pertahanan ku
kali ini. Di lumatnya bibirku dengan ganasnya, apa boleh buat, aku pun
memberikan respon serupa. Kami saling berpagut dengan sesekali
mempermainkan lidah. Tangannya menggerayangi tubuhku, mengusap-usap
celanaku yang menggembung, sedangkan aku meremas-remas buah dadanya yang
masih cukup ranum untuk wanita seusianya.
Lama
kami bercumbu di atas sofa, lalu Ibu Ayu menggamitku untuk memasuki
kamarnya, dan kami meneruskan cumbuan sepuas-puasnya. Foreplay
dilanjutkan setelah kami saling membuka baju, hanya tinggal mengenakan
celana dalam saja kami bergelut di atas kasur yang empuk dalam kamar
berpendingin udara. Kujilati puting susunya sampai Mbak Ayu
mendesah-desah, sementara tangannya menggengam kemaluanku yang dengan
lembut dikocoknya perlahan.
“Mbak.., aku buka ya, celananya!” Bisikku yang disambut dengan anggukannya
Setelah secarik kain tipis itu
terlepas dari pinggulnya, Ibu Ayu mengangkang kan pahanya, dan tampak
vaginanya yang kehitaman tertutup lebat rambut. Saat kusibak kerimbunan
itu, gundukan daging itu berwarna kemerahan berdenyut panas.
Ibu Ayu memekik dan mendesah
perlahan saat vaginanya kujilati. Ditekan nya kepalaku sepertinya dia
sangat menikmati permainan ini, sampai suatu saat kurasa vaginanya mulai
basah dengan keluarnya lendir yang berlebihan.
Dengan nafas terengah-engah Ibu
Ayu menarik kemaluanku untuk dimasukkan kedalam vaginanya. Kupegan
tangannya dan kupermainkan kemaluanku di pintu masuk liang kenikmatan
nya itu beberapa lama, kupukul-pukul kan kepala kemaluanku dibibir
vaginanya, kumasukkan kemaluanku sedikit dalam vaginanya lalu kutarik
keluar kembali, begitu berulang-ulang.
“Ayo dong, Dik!, jangan buat aku semakin ……” bisiknya
“Tapi aku belum pernah berhubungan badan, Mbak!” Balasku berbisik
“Ayolah, Dik!, aku beri kamu pengalaman menikmati surga ini, ayo..!”
Akupun mengangguk
Ibu Ayu berbaring telentang di
pinggiran ranjang dengan kaki mengangkang, sementara aku berlutut hendak
memasukkan kemaluanku. Di pegangnya kemaluanku dan di arahkan ke dalam
vaginanya, kugesek-gesekkan kepala kemaluanku dibibir vaginanya
sementara dia mendesah-desah, lalu dengan dorongan perlahan kubenamkan
seluruh kemaluanku kedalam liang vaginanya.
Sebuah
sensasi kenikmatan dan kehangatan yang luar biasa menyelubungi ku,
sejenak keresapi kenikmatan ini sebelum Ibu Ayu mulai mengalungkan
pahanya pada pinggulku dan memintaku untuk mulai menyetubuhi nya.
Kudorong tubuh Ibu Ayu ketengah
ranjang, setelah tercapai posisi yang enak, kugerakkan pinggulku maju
mundur mengeksplorasi seluruh kenikmatan yang dimiliki oleh Ibu Ayu.
Ruangan kamar yang dingin seolah tidak terasa lagi, yang ada hanya
lengguhan-lengguhan kecil kami di timpahi suara kecepok beradunya
kemaluan kami, sementara disekeliling kepala kami terbungkus dengan hawa
dan bau khas orang bersetubuh.
“hh..terus, Dik!, goyangnya yang cepat..Ohh..ohh, Ouuch!” Desahnya
“Yang erat, Mbak!, ayo sayang,..sshh,..hhh..” Desahku
“Ouuw…hh..,…lebih ce…aaahhhh!”
“Tenang aja, manisku…ohh.., enak Mbak!”
“Sss….sama…aku juga…ohh..ohh!”
Entah sudah berapa lama kami
saling bergelut mencari kenikmatan, lambat laun kemaluanku terasa
seperti diremas-remas, lalu Ibu Ayu mendesah panjang sebelum pelukannya
terasa melemah.
“aku.., sam…,Dik!, …Aaaaakkhhh !” Desahnya
Kurasakan momen ini yang
ternikmat dari bagian-bagian sebelumnya, maka sebelum remasn-remasan itu
mengendur, kupercepat gerakanku dan kurasakan panas tubuhku meningkat
sebelum ada sesuatu yang berdesir dari seluruh bagian tubuhku untuk
segera berebut keluar lewat kemaluanku yang membuatku bergetar hebat
dengan memeluk tubuh Ibu Ayu lebih erat lagi
“Ohhh..ohh….!” Desahku tak lama kemudian
Aku bergulir di samping Ibu Ayu
mencoba mengatur nafas, sementara dia terpejam dengan ritme nafas yang
tak beraturan juga. Kemaluan ku masih tegak berdiri berkilat-kilat
diselimuti cairan-cairan licin sebelum lemas
Setelah beberapa saat, nafasku pulih kembali, kubelai rambut Ibu Ayu. Dia tersenyum padaku.
“Makasih, Mbak! Enak sekali tadi” Kataku tersenyum
“Sama-sama,Dik! Hebat sekali kamu tadi, padahal baru pertama, ya! ” jawabnya
Ibu Ayu mencoba duduk, kulihat cairan spermaku meleleh keluar dari lipatan vaginanya yang lalu di usapnya dengan selimut.
“Aku keluarkan di dalam tadi, Mbak! habis enak dan ngga bisa nahan lagi, ngga jadi anak khan nanti?” Tanyaku
“Enggak, santai saja, sayang!” Katanya manja sambil mencium pipiku
“Emm..,Mbak!” Tanyaku
“Apa sayang?” Jawabnya
“Kapan-kapan boleh minta lagi, nggak?”
“Anytime, anywhere, honey!” Katanya sambil memelukku dan melumat bibirku.
*****
Setelah
kejadian itu, tiga hari berikutnya aku menikmati servis istimewa dari
Ibu Ayu untuk lebih mengeksplorasi ramuan kenikmatan dengan berbagai
gaya yang diajarkan olehnya, bahkan masih berlangsung hingga saat ini.
Pada mulanya anaknya yang kuincar menjadi cewekku, ternyata malah mendapat layanan plus yang memuaskan dari ibunya.
buat tante janda and wanita kesepian yg butuh kehangatan and kepuasan bisa hubungi 08989905114
BalasHapushttp://seputarvip99domino.blogspot.com/2018/01/ini-ramalan-terbaru-soal-nasib-as-vs.html
BalasHapushttp://seputarvip99domino.blogspot.com/2018/01/kasus-pedofilia-kian-marak-saatnya.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523
Agen Judi MGMCASH88 Online Terbesar Dan Terpercaya Indonesia.
BalasHapusBergabunglah Bersama Kami Para Member Yang Setia Di MGMCASH88,
Bagi Anda Yang Belum mempunyai ID , Silahkan Melakukan Registrasi (Daftar).
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game yang ada DI MGMcash88
Ini adalah list game yang ada di MGMcash88 :
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- MAXBET
- TANGKAS 365
- 368bet
- SABUNG AYAM
- CBO855
Tersedia Game Baru kami Fish Hunter ( Tembak Ikan )
PROMO BANDAR ONLINE MGMCASH88 :
-Bonus Depo Bola 50%
-Bonus Cashback Bola 5% - 10%
-Bonus Depo Casino 3%
-Bonus Cashback Casino 5%
-Bonus Rollingan Casino 0.7%
-Bonus Depo Tangkas 5%
-Bonus Referal Bola 3% MenangKalah teman
-Bonus Referal Casino 1% MenangKalah teman
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 7B2Ec260
Whatsapp atau nomor sms :
+66615620266
YM : mgmcash88